Psikologikal Membantu Meningkatkan Kualitas Kehidupan Anda, dapatkan informasi terbaik mengenai pemikiran, produktifitas, hubungan, personal development dan masih banyak lagi!

Latihan untuk Menghadapi Stress dan Bosan akibat New Normal

Pandemi ini bukan lagi hal baru yang mengasyikkan. Kita sudah beberapa bulan memasuki masa lockdown dan krisis ini, dan hal itu mulai membuat beberapa orang mulai merasa jenuh, lelah dan bosan.

Foto oleh Sharon McCutcheon via Unsplash

Mungkin Anda melewati masa-masa ini diiringi dengan kebosanan, kelelahan, dan suntuk. Sebagian orang yang lain menghadapi pandemi ini sebagai beban yang berkelanjutan, dan tidak sabar menunggu sampai kapan akan selesai. 

Orang-orang mulai kehilangan kesabaran, dan ingin melakukan sesuatu hal yang berbeda.

Itu semua masuk akal. Hal ini juga mirip dengan mengapa kita mengalami kesulitan untuk mempertahankan usaha dalam merubah kebiasaan, komitmen jangka panjang yang sudah dimaksudkan, proyek yang sedang berjalan dan tantangan jangka panjang.

Pandemi ini seperti suatu hal yang berbeda saat baru dimulai dibandingkan dengan saat ini.

Bagaimana rasanya bekerja dengan pikiran sulit ini di dalam diri, dan bagaimana mengubahnya?

Apa yang akan terjadi jika kita tidak harus bosan dengan proyek jangka panjang, atau tidak lagi merasakan pandemi ini sebagai beban sulit yang membosankan? Apa yang akan berubah jika kita bisa mengembangkan indahnya kesabaran?

apa manfaat dari panduan ini?

Hanya beberapa kemungkinan manfaat dari panduan ini:
  • Kita bisa menangani tantangan yang panjang, selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
  • Kita bisa mengubah kebiasaan jangka panjang, daripada menghentikan kebiasaan baru setelah beberapa minggu.
  • Kita akan memiliki lebih banyak kesabaran untuk orang-orang yang biasanya membuat kita lelah
  • Kita akan memiliki kapasitas yang lebih besar untuk ketahanan, ketabahan, dan kesabaran secara keseluruhan.
Menurut saya, inilah beberapa manfaat yang layak diusahakan!

Dan kabar baiknya adalah, dengan kebosanan dan kelelahan yang kita rasakan akibat lockdown dan pandemi, kita memiliki tempat latihan yang sempurna. Inilah waktunya untuk berlatih!

Jadi bagaimana kita melakukannya?

Pertama-tama, mari kita lihat mengapa situasi seperti ini menguji kesabaran kita, dan kemudian bagaimana mengatasinya.

A. Mengapa Pandemi ini Seperti Ujian Kesabaran

Foto oleh Ava Sol via Unsplash

Jika kita berpikir dalam-dalam sebenarnya tidak ada sesuatu hal yang memang membosankan, rasa bosan diciptakan oleh diri kita sendiri.

Misalnya, Anda harus duduk di dalam suatu ruangan tanpa ada gadget untuk dipegang, buku untuk dibaca, aktifitas untuk dilakukan. Sebagian orang pasti akan sangat merasa bosan (sebagian orang, tidak semua) begitu pula dengan lockdown ini, aktifitas yang bisa kita lakukan terbatas dan dengan keterbatasan itu kita mulai merasa bosan dengan pilihan yang ada.

Ini adalah perasaan yang kita ciptakan, mulai merasa bosan, suntuk, dan hilang semangat.

Kabar baiknya adalah jika kita bisa menciptakan pengalaman baru, kita bisa mengubahnya. Kita memiliki kekuatan untuk tidak bosan, terbebani, kesal, ataupun frustrasi.

Perubahan pemikiran bisa dimulai dengan tidak memikirkan situasi dan kondisi saat ini, yang menjadi sumber kebosanan,

“Tapi pandemi ini benar-benar membosankan / membuat frustrasi! Bukan hanya karena pikiran saya "

Tidak, tidak. Pada kenyataanya pandemi ini adalah akibat sesuatu yang terjadi dengan sendirinya dari alam, anggap saja hujan, apakah hujan itu baik atau buruk? Tergantung, jika anda punya rencana untuk jalan keluar mungkin hujan itu buruk, tapi jika anda petani atau pengelola kebun maka hujan itu baik.

Artinya pemikiran kitalah yang mendikte sesuatu itu baik atau buruk, dengan mengatur pemikiran kita, kita bisa membuat pandemi ini menjadi terasa lebih baik!

Jika kita melepaskan keyakinan, narasi, dan pemikiran tentang suatu situasi dan kondisi, melepaskan alasan yang membuat kita berpikir ini baik atau buruk. dan menganggap hal ini hanyalah bagian dari kehidupan. 

Dan kita bisa menciptakan pandangan baru: bahwa hidup merupakan keajaiban, menyaksikan alam semesta seperti ini, saling berhubungan dengan makhluk hidup lain dalam banyak cara adalah sesuatu yang patut disyukuri.

Dengan begini maka hampir segala sesuatu akan jadi terserah kita. 

B. Menggunakan Krisis untuk Mempraktikkan Kesabaran

Foto oleh Imani Bahati via Unsplash

Jadi dengan pemikiran ini, mari gunakan krisis saat ini untuk melatih kesabaran.

Kapanpun Anda merasa gelisah, bosan, lelah dengan situasi ini, frustrasi, tidak bahagia, kelelahan oleh semuanya… nikmatilah kesempatan itu untuk berlatih!

Biarkan diri Anda menemukan keindahan dalam latihan ini.

Perhatikan situasi di sekitar Anda, dan tanyakan, “Mengapa hal ini membuat saya frustrasi atau terasa melelahkan? Mengapa saya tidak menyukainya? "

Lihat pemikiran apa yang muncul. “Saya hanya ingin hal ini berakhir. Saya hanya ingin kembali kontak dengan sesama manusia. Saya hanya ingin pergi ke restoran favorit saya. Saya tidak suka harus tinggal di rumah. "

Perhatikan bahwa banyak dari pemikiran yang ada adalah apa yang Anda inginkan atau tidak inginkan. Apa yang Anda suka atau tidak suka. Ini tentang kita mendapatkan apa yang kita inginkan dan kita yang selalu menginginkan cara kita sendiri.

Bagaimana rasanya tidak perlu mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi mencintai hal-hal apa adanya?

Lihatlah ke sekeliling, dan lihat keindahan saat ini. Lihat keajaiban kehidupan yang luar biasa dan dunia di sekitar kita. Rasakan hubungan anda dengan semua manusia lainnya, dengan semua makhluk hidup, dalam segala hal yang Anda lihat.

Ini adalah praktik kesabaran. Dan dengan latihan, kita bisa meningkatkan kapasitas kesabaran kita.

Atau kita bisa mempraktikkan menahan rasa frustrasi karena tidak mendapatkan apa yang kita inginkan.

Selamat berlatih!
Share:

Berdasarkan Hasil Penelitian, Inilah 36 Pertanyaan Untuk Menumbuhkan Rasa Cinta

    Waktu saya sedang menonton TV series The Big Bang Theory pada salah satu episode mereka membahas soal penelitian sosial science tentang pertanyaan-pertanyaan yang bila diberikan dan dijawab bersama oleh 2 orang maka mereka akan saling jatuh cinta. Jadi satu orang memberikan satu pertanyaan lalu dijawab oleh orang lainya setelah itu dia menjawab pertanyaan tersebut, kemudian gantian.

Foto oleh Christiana Rivers dari Unsplash

    
    Di dalam TV series tersebut sama seperti anda saat ini, mereka sangat tidak percaya dan mencobanya, hasilnya benar mereka tidak saling jatuh cinta tapi mengakui bahwa merasa lebih dekat satu sama lain.

saya sendiri ingin mencobanya tapi karena saya introvert dan pemalu tingkat dewa jadi no thank you.

Tapi, mungkin anda tidak introvert dan ingin mencobanya.

36 Pertanyaan ini sesuai judul bukanlah pertanyaan biasa saja namun berdasarkan hasil penelitian oleh ahli psikologi Arthur Aron dari State University of New York dan beberapa peneliti lainya. Jika anda ingin membaca full tentang penelitianya silahkan klik disini

Menurut pendapat saya pribadi sih pertanyaan-pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang jarang ditanyakan oleh orang yang baru kenal ataupun sudah saling kenal dan banyak mengungkap soal identitas, hobi, kesukaan, masa lalu dan banyak hal lainya, sehingga tentu saja akan semakin dekat. sama seperti dua orang didalam kelas yang mengetahui suatu hal rahasia yang seluruh anak kelas tidak tahu padahal penting maka mereka jadi semakin dekat.

Ide dari penelitian ini adalah ketika dua orang mempunyai rasa takut, pengalaman, keinginan dalam hati yang sama maka mereka akan semakin dekat. Dan juga ketika orang lain banyak mengetahui tentang diri anda, anda akan berlaku baik kepada mereka karena anda menganggap mereka mengetahui titik-titik kelemahan anda.

pertanyaan-pertanyaan ini terbagi menjadi 3 set. dan setelah selesai kedua orang tersebut harus saling tatap muka dengan dekat tanpa berbicara sedikitpun selama 4 menit.

(set pertanyaanya aslinya dalam bahasa inggris, jadi kalau anda dan orang yang ingin anda coba set ini sama-sama bisa bahasa inggris, saya sarankan pake yang bahasa inggris saja baca disini halaman 12/15 . dibawah ini hasil translate saya yang kurang baik)

salah satu cara yang bagus, anda bisa tuliskan pertanyaan-pertanyaan ini di kertas buat seperti kartu lalu letakkan secara tertutup dimeja lalu diambil dan dijawab satu-satu, pastikan sesuai urutan.

jangan lupa juga untuk memberikana alasan untuk setiap jawaban yang sekiranya membutuhkan alasan, dan setiap pertanyaan harus dijawab oleh kedua belah pihak.

SET I

1. Jika kamu bisa mengajak siapa saja di dunia ini, siapa yang akan kamu ajak makan malam?

2. apakah kamu ingin jadi terkenal? kalau iya dengan cara apa?

3. Sebelum kamu menelpon apakah kamu biasa latihan dulu apa yang akan kamu sampaikan? kenapa?

4. Bagaimana menurutmu hari yang "sempurna"?

5. kapan terakhir kali kamu menyanyi untuk orang lain? dan untuk dirimu sendiri?

6. Jika kamu bisa hidup sampai 90 tahun, ketika berusia 30 tahun mana yang akan kamu pilih, mempertahankan kesehatan tubuh atau kesehatan pikiran selama 60 tahun sisa hidup mu?

7. Apakah kamu punya firasat tentang bagaimana kamu akan mati?

8. Sebutkan 3 hal yang sama diantara kita (dijawab oleh kedua belah pihak jadi total 6 hal yang sama)

9. Apa hal dalam hidup mu yang paling kamu syukuri?

10. Jika kamu bisa merubah apa saja ketika kamu dibesarkan (masa kecil) apa yang akan kamu ubah?

11. Selama 4 menit, ceritakan cerita hidupmu sedetail mungkin

12. Jika besok kamu bangun tidur memiliki suatu kemampuan, kemampuan apa itu?

SET II

13. Jika ada sebuah bola kristal yang bisa menunjukkan tentang dirimu, kehidupanmu, masa depanmu, apa saja bisa diketahui, apa yang ingin kamu ketahui?

14. Apakah ada mimpi/cita-cita yang sudah kamu impikan dalam waktu yang lama? dan kenapa mimpi itu belum kamu capai?

15. Apa pencapaian terhebat dalam hidupmu?

16. Apa yang menurutmu paling penting dalam sebuah persahabatan?

17. Apa ingatanmu yang paling berharga?

18. Apa ingatanmu yang paling menakutkan?

19. Jika kamu mengetahui bahwa dalam 1 tahun kamu akan mati mendadak, apakah kamu akan merubah gaya hidupmu sekarang? dan kenapa?

20. Apa arti persahabatan untukmu?

21. Peran apa yang dimainkan cinta dan kasih sayang dalam hidup mu?

22. Katakan karakter positif dari diriku (saling sebut sampai maksimal 5 karakteristik)

23. Seberapa bahagia keluargamu? apakah kamu merasa masa kecilmu lebih bahagia daripada kebanyakan orang?

24. Bagaimana hubunganmu dengan ibumu?

SET III

25. Masing-masing buat tiga pernyataan "kita" yang benar. Misalnya, "Kita berdua duduk diruangan ini merasa..."

26. Lengkapi kalimat ini: "Seandainya aku memiliki seseorang yang bisa saling berbagi ..."

27. Jika kamu ingin menjadi teman dekatku, silahkan beri tahu apa yang paling penting yang harus aku ketahui

28. Katakan padaku apa yang kamu sukai dariku, katakan dengan jujur, katakan sesuatu yang tidak biasa kamu katakan kepada orang yang baru kamu temui 

29. Katakan momen paling memalukan dalam hidupmu

30. Kapan terakhir kali kamu menangis didepan orang lain? dan menangis sendiri?

31. Katakan satu hal yang kamu sukai tentang diriku

32. Jika ada, apa yang menurutmu terlalu serius untuk diejek atau diolok-olok

33. Jika malam ini kamu mati dengan mendadak tanpa kesempatan untuk mengatakan apapun, apa yang akan sangat kamu sesali tidak sempat mengatakanya dan kepada siapa, kenapa kamu belum mengatakanya?

34. Rumah anda terbakar, setelah menyelamatkan seluruh orang dan hewan peliharaan yang ada, kamu bisa masuk sekali lagi untuk menyelamatkan satu barang, barang apa itu? dan kenapa?

35. Dari semua orang dikeluargamu, kematian siapa yang menurutmu paling mengganggu? dan kenapa?

36. Berikan masalah pribadimu dan aku akan berikan nasihat tentang bagaimana kamu bisa mengatasinya. Juga, aku akan merefleksikan kembali bagaimana perasaanmu tentang masalah yang kamu pilih.

Terakhir saling tatap muka dengan dekat selama 4 menit tanpa berbicara apapun (tentu saja bole kedip mata dan telan ludah haha)

selesai!

begitulah 36 pertanyaan untuk menumbuhkan rasa cinta, silahkan coba pertanyaan-pertanyaan ini dengan partnermu dan tuliskan perasaanmu setelah mencobanya dikolom komentar! berhasilkah? tidak berhasil?

referensi:
Share:

8 Cara Cepat dan Mudah Menghafal Berdasarkan Penelitian

cara cepat menghafal

Apapun pekerjaan anda saat ini, baik murid, guru, seorang ahli atau apapun itu memiliki kemampuan untuk mudah menghafal dapat sangat membantu.

kita semua belajar hal-hal baru setiap hari. Bagaimana cara bermain gitar, bahasa baru, cara menemukan akar kuadrat, atau bagaimana berbicara di depan umum tanpa kehilangan ketenangan. Pikiran kita terus berkembang dengan informasi baru.

Dengan informasi yang terus mengalir ke otak kita, tentunya sulit untuk menghafal, tetapi bagaimana jika sains dapat membantu kita agar cepat dan mudah menghafal?

Ada sejumlah cara untuk melatih otak Anda agar menghafal hal-hal lebih cepat dan mengoptimalkan pembelajaran.

1. Berolahraga


Berolahraga itu baik untuk tubuh kita, tetapi otak kita juga mendapat banyak manfaat. 

Olahraga dapat meningkatkan pembelajaran dan daya ingat, jadi jika Anda mengalami hambatan untuk menghafal sesuatu hal yang sulit, cobalah berjalan atau melakukan sesi olahraga singkat.

Sebuah penelitian pada tahun 2013 menemukan bahwa olahraga memiliki manfaat langsung pada kemampuan kognisi seseorang, setelah olahraga singkat sekitar 15 menit, peserta penelitian menunjukkan peningkatan dalam memori dan proses kognitif.

2. Tulis Ulang Berkali-kali


Tampaknya lebih menghabiskan energi untuk terus mencatat hal yang sama berulang-ulang, tetapi aktivitas sederhana ini dapat bekerja secara menakjubkan untuk daya ingat Anda. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa membuat catatan meningkatkan kemampuan untuk menghafalnya daripada mencoba untuk secara pasif mempelajarinya dengan membaca kembali.

Selanjutnya, penelitian lain menemukan bahwa membuat catatan kuliah dengan tangan alih-alih mengetiknya di komputer membantu siswa lebih mengingat konten pelajaran.

3. Yoga


Yoga adalah cara mudah untuk meningkatkan materi abu-abu otak Anda, yang berpengaruh dalam kontrol otot dan persepsi indra seperti bicara, memori, pengambilan keputusan, dan melihat.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang berlatih yoga menunjukkan lebih sedikit kegagalan kognitif. 

Hebatnya, penelitian lain pada 2012 menemukan bahwa hanya 20 menit yoga meningkatkan fungsi otak peserta penelitian, membuat mereka tampil lebih baik dalam tes fungsi otak baik dari segi kecepatan maupun dari segi keakuratan.

4. Belajar Atau Berlatih di Sore Hari


Bahkan jika Anda menganggap diri Anda sebagai orang "pagi" atau "malam hari", setidaknya satu penelitian telah menunjukkan bahwa mengerjakan sesuatu dengan tekun dan fokus di sore hari dapat memiliki efek yang lebih besar pada ingatan daripada waktu lain dalam sehari.

5. Hubungkan Hal-hal Baru Dengan Apa Yang Sudah Anda Ketahui


Menurut Fakultas Kedokteran Universitas Loma Linda, California, teknik otak untuk cepat mengingat adalah menghubungkan informasi baru dengan apa yang sudah Anda ketahui.

"Misalnya, jika Anda belajar tentang Romeo dan Juliet, Anda dapat mengaitkan apa yang telah Anda pelajari sebelumnya tentang Shakespeare" tulis universitas.

6. Jangan Multitasking


Di dunia kita sekarang yang didorong oleh teknologi, kita sering mengambil smartphone untuk menjawab pesan atau memeriksa umpan media sosial sementara kita sedang mengerjakan tugas lain. 

Dalam beberapa situasi tertentu, memang kemampuan untuk melakukan banyak tugas sekaligus bisa sangat berguna.

Tetapi ketika mempelajari keterampilan baru atau menghafal informasi, yang terbaik adalah fokus pada satu hal itu.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology: Human Perception and Performance menunjukkan bahwa multitasking merusak efisiensi kita, terutama untuk tugas-tugas yang rumit atau masih baru, karena dibutuhkan waktu ekstra untuk menggeser fokus setiap kali seorang individu berpindah di antara beberapa tugas.

7. Ajari Orang Lain Apa Yang Anda Tahu


Berbagi keahlian atau pengetahuan yang baru Anda pelajari adalah cara yang efektif untuk semakin memantapkan informasi baru di otak Anda, berdasarkan Universitas Loma Linda

Proses menerjemahkan informasi ke dalam kata-kata Anda sendiri membantu otak Anda memahaminya dengan lebih baik.

8. Spaced Repetition


Spaced Repetition jika di artikan berarti pengulangan yang berjarak.

Penelitian telah membuktikan bahwa memberikan jarak jam, hari, minggu dan bulan untuk mengulang sesuatu yang ingin anda ingat bekerja sangat efektif.

Pengulangan tidak harus dilakukan terus-menerus dalam jangka waktu yang dekat, mengulang dengan memberikan jarak antara 2 pengulangan sangat efektif karena memberikan otak "olahraga" ketika mengulangnya kembali karena otak akan berusaha mengingat apa yang telah di ingat sebelumnya.
Share:

ayo berlangganan gratis!

dapatkan artikel terbaik, informasi berguna, promo, dan masih banyak lagi, langsung ke email kamu!
* Wajib di isi
*kami juga benci spam, email kamu 100% aman.
 
HMG Company © 2021

Artikel Terbaru

Arsip Website

Baca Juga